Pengecekan dan Troubleshooting Pada Genset yang Baik dan Benar
Updated: Mar 15, 2022
Banyak perusahaan –perusahaan atau pemilik genset di luar sana belum mengerti tentang bagaimana mengatasi Troubleshooting genset yang baik dan benar, maka dari itu disini kami akan memberitahukan atau mensharing pengetahuan kami tentang bagaimana mengatasi ketika genset kita terjadi Troubleshooting.

Troubleshooting sendiri merupakan serangkaian analisa, penentuan hipotesa, serta pengambilan keputusan mengenai tindakan apa saja yang harus dilakukan dan kemungkinan apa saja yang dihadapi. Tentu saja, hal ini wajib diketahui dan dimengerti oleh teknisi khusus yang bertugas melakukan maintenance pada genset.
Jenis genset ada begitu banyak, mulai dari mesin genset dari bahan bakar gas, bensin, diesel, hingga genset dalam bentuk mini atau yang bisa disebut sebagai genset portable. Nah, genset juga butuh perawatan. Tapi, seringkali seseorang lalai atau tidak mengerti bagaimana cara merawat genset yang baik dan benar. Kita mulai saja pembahasannya.
1. Masalah yang Umum Terjadi Saat Genset Sebelum Diberi Beban
a. Tegangan tidak keluar sama sekali, umumnya disebabkan karena:
AVR Rusak
Varistor rusak
Adanya kabel PMG stator yang terputus
Hilangnya magnet residu pada mesin genset
Kemungkinan rusaknya dioada penyearah karena pembagian beban tidak merata
Kemungkinan rusaknya kabel stator yang terhubung
Putusnya gulungan exciter genset
Rusaknya voltmeter sehingga tidak ada tegangan yang keluar
Rusak/Putusnya kabel kontrol generator
Terjadinya kondisi Proteksi AVR generator yang berlebih
b. Tegangan yang kurang, umumnya disebabkan karena:
Kemungkinan AVR juga rusak
Kurang pasnya setelan tegangan
Rusaknya hand trimmer
RPM kecepatan mesin yang melemah
c. Tegangan yang terlalu tinggi, umumnya disebabkan karena:
Adanya putus pada sensing AVR
Rusaknya AVR
RPM kecepatan mesin yang tinggi
Terlalu tinggi setelan tegangan
d. Tegangan tidak stabil (naik turun), umumnya disebabkan karena:
AVR rusak
Bocor isolasi pada gulungan (dapat menyebabkan tegangan tidak seimbang antar phase)
Kabel yang putus
Kesalahan pemasangan PMG
Kondisi RPM mesin tidak stabil (kadang naik turun)
2. Masalah yang Umum Terjadi Setelah Genset Diberi Beban
a. Tegangan tidak stabil, penyebabnya karena:
RPM putaran mesin tidak stabil
Adanya kondisi di mana kontroler pada kapastitor bank tidak bekerja optimal Setelan yang tidak sesuai
Terjadinya fluktuasi beban dalam waktu singkat
Komponen AVR yang rusak
b. Tegangan turun, penyebabnya karena:
Adanya beban yang melebihi kapasitas (overload)
Kerusakan AVR
RPM mesin mengalami penurunan drastis
Terjadinya kondisi Proteksi AVR generator yang berlebih
Kondisi power melemah / kurang tenaga
c. Respon beban yang terjadi kurang cepat, penyebabnya karena:
AVR rusak
Beban kejut memiliki persentase 25% lebih tinggi dari standar yang ditetapkan
Kurang sesuai setelan AVR
Mesin mengalami responn yang cukup lambat
Rusaknya dioada penyearah
d. Tegangan yang terlalu tinggi, penyebabnya karena:
AVR rusak
Adanya masalah dari beban yang diterima
Adanya pemasangan yang salah
Kondisi power faktor terlalu tinggi
Tidak seimbangnya beban
Terkadang perusahaan atau pemilik genset tidak memikirkan jam kerja sebuah genset sehingga menimbulkan overload pada genset yang nantinya akan menyusahkan anda sendiri. Cara agar itu tidak terjadi maka anda harus mengetahui seberapa banyak jam kerja genset yang anda miliki dengan selalu pantau genset anda.
jika memang anda bingung untuk mengatasi masalah yang sudah di jelaskan atas anda bisa menggunakan jasa service, sehingga anda tidak pusing untuk memikirkannya.
ataupun jika memang anda bisa mengatasinya tetapi anda tidak mempunya sparepart yang di butuhkan anda bisa mencari di sini